Rabu, 17 Agustus 2016

  • Kaos Ary Bagoes adalah kaos dengan bahan Catton Combed Reaktif 20s, yang tentunya nyaman dipakai. untuk lebih jelasnya mengenai jenis kain, KLIK DI SINI
  • Kaos Ary Bagoes juga menggunakan Teknik Jahit Rantai dan Rib/Kerah baju spandex sehingga kerah baju tidak mudah melar atau mengkerut.  Jahit Rantai ? KLIK DI SINI
  • Kami juga menggunakan sablonan Rubber, discharge (cabur warna), dan Extender (meyerap dipermukaan kain untuk warna2 cerah). Harga yang kami tawar pun  sangat ekonomis dengan kualitas distro. untuk jenis-jenis sablon bisa baca DI SINI
  • Ukuran Baju yang tersedia XL, L, M, S, XS, untuk Ukuran XXL akan dikenakan Biaya Tambahan 
  • Sistem Jualan  kami Pre-Order, lama produksi 18-14 hari setelah proses pembayaran diterima.
  • Ary Bagoes Kaos Melayani Pesanan Kaos Polos (Catton Combed, Catton Carded, PE, dan Polo) dengan Minimal Order 1 Lusin 1 warna, dan ukuran sesuai pesanan.  
  • Untuk memesan produk Ary Bagoes Kaos, harus melalui Kerabat Ary Bagoes


Beberapa Baju Kaos Dengan Design sederhana yang kami sedang pasar kan
















APA ITU JAHIT RANTAI ?

Dalam pembuatan kaos terdapat beberapa macam jenis atau tipe jahitan yang sering digunakan dan menjadi standar mutu dari kaos tersebut. Antara lain seperti Jahit Obras, Jahit Rantai, dan Jahit Overdeck. Jenis jahitan pada kaos merupakan salah satu acuan yang harus diperhatikan sebelum membeli kaos polos. Jenis jahitan ini menyatukan potongan-potongan pola kain, dijahit dengan benang hingga terbentuk jahitan sesuai dengan pola dan bentuk yang diinginkan. Salah satu jenis jahitan yang paling penting dalam pengerjaan kaos polos adalah jenis jahitan rantai. Diketahui dari namanya, jahitan ini menghasilkan pola jahitan seperti rantai. Jahit rantai biasa digunakan untuk menjahit dari pundak kiri, pundak kanan, dan belakang leher. Untuk menjahit rantai, digunakan mesin jahit doubleh stiches atau jarum ganda.


Jenis jahitan rantai pertama kali dipekenalkan oleh orang china dalam ternik pembuatan kesenian bordir. Teknik jahit rantai ini ditemukan pada hiasan makam kerajaan dalam bentuk sebuah bordiran beralaskan kain sutra. Teknik ini juga ditemukan pada zaman peperangan antar negara. Seiring berjalannya waktu teknik jahit rantai ini terus berkembang dan dikenal luas hingga mencapai negara Iran melalui perdagangan sutra.
Seiring berkembangnya zaman dan teknik menjahit kain, teknik jahit rantai ini pun digunakan tidak hanya untuk kesenian bordir pada kain sutera tetapi juga dijadikan sebagai teknik jahit pada kaos polos yang sehari-harinya kita kenakan. Sebenarnya, jahitan ini merupakan salah satu teknik jaitan yang digunakan untuk mempermudah pengerjaan kaos, tetapi untuk saat ini dijadikan salah satu acuan untuk pembuatan kaos yang berkualitas, karena dilihat dari hasilnya cukup rapi dan unik. Untuk jahit rantai ini terdapat kain atau yang disebut“bis,” berfungsi sebagai penutup jahitan obrasan pada pundak agar terlihat rapi. Jenis jahitan bis ini merupakan turunan dari jahit rantai.
Jahit rantai pada kaos polos ini sangat berguna untuk menjaga kualitas dan keawetan kaos. Karena jika menggunakan jenis jahitan yang sembarangan kaos dapat dengan mudah mengalami kerusakan semisal jahitan yang lepas karena tidak kuat ataupun kaos yang bolong karena jahitan yang terlepas. Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi jika jahit rantai pada kaos ini tidak dilakukan dengan baik adalah terpisahnya potongan kaos dari bagian depan, belakang dan kerah leher.
Kaos polos yang baik, menggunakan jahit rantai pada bagian pundaknya. ARY BAGOES KAOS menawarkan kaos berkualitas distro juga menggunakan jahit rantai. Jadi buat kamu yang mencari kaos polos, coba Kaos ARY BAGOES dan Buktikan Kualitaasnya sekarang.

JENIS BAHAN KAOS BERDASARKAN SERAT BENANG

Sedikit ulasan tentang Cotton Combed 20s, 24s, 30s, atau 40s. 


Benang 20s

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 180 sampai 220 gram / meter persegi untuk jenis rajutan single knitt atau gramasi 260 sampai 280 gram / meter persegi untuk jenis double knit. Ini jenis serat kaos yang sangat umum dipakai, tingkat kenyamanannya sangat baik, tidak panas dan menyerap keringat. Jenis gramasi ini masih sangat banyak dipakai distro.

Benang 24s

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaosantara 170 sampai 210 gram / meter persegi untuk jenis rajutan single knit atau gramasi 240 sampai 260 gram / meter persegi untuk jenis double knit. Jenis ini agak kaku, tapi tetap nyaman untuk dipakai. Harga bahan ini terbilang sedikit murah tapi bukan berarti murahan.

Benang 30s

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai 160 gram / meter persegi untuk jenis rajutan single knit atau gramasi 210 sampai 230 gram / meter persegi untuk jenis double knit. Bahan kaos ini tipis sehingga sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia. Banyak distro yang memakai bahan ini, bisa dibilang masih cukup exclusive secara kualitas.

Benang 40s

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai 120 gram / meter persegi untuk jenis rajutan single knit atau gramasi 180 sampai 200 gram / meter persegi untuk jenis rajutan double knit. Kaos jenis ini sangat tipis, seperti saringan tahu karena saking tipisnya. Nyaman dipakai, tidak panas, menyerap keringat akan tetapi gampang melar.



CARDET (20s, 30s)

Dibandingkan dengan jenis kain katun combed , kain cotton cardet memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.

Jenis Celupan

Ada dua tipe celupan yang sering ditemui di vendor-vendor kain terutama untuk jenis bahan cotton combed, yaitu 1) sulfur, dan 2) reaktif.

Perbedaan yang jelas akan terasa di tekstur bahannya, di mana bahan reaktif relatif lebih lembut dari bahan sulfur. Juga memiliki kepekatan warna yang lebih tajam. Untuk menghindari warna pudar, kami menawarkan solusi agar bahan tersebut di-washed terlebih dahulu. membuat t-shirt dengan pilihan bahan reaktif sangat direkomendasikan bagi usaha-usaha distro

Hal lain yang menjadi kelebihan bahan reaktif dibanding sulfur juga terletak pada kualitas warna tinta jika menyablon dengan teknik discharging (cabut warna) di atas bahan berwarna gelap. Tinta sablon akan jauh lebih terang dan nyata.


Jenis Sablon dan Tinta Sablon

Banyak Jenis sablon dan tinta sablon yang digunakan, untuk sejah ini Ary Bagoes Kaos Menggunakan 3 jenis sablon. 

Sablon Rubber
Jenis sablon ini sering dikenal dengan sablon karet, sifatnya menutup serat kain dan timbul serta hasil sablon yang elastis. Sablon ini banyak digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna.



Sablon Discharge

Sablon Discharge adalah sablon yang tintanya dapat menghilangkan warna kaos atau dengan kata lain mengganti warna kaos dengan warna yang kita inginkan. Sablon discharge adalah tinta berbasis air (water based) yang diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain alami. Hasil sablon dengan teknik discharge ini sangat lembut terlihat seperti warna kain kaos alami alias soft handfell.




Sablon Dengan Tinta Extender

Lanjut untuk jenis tinta selanjutnya yakni tinta extender. Tinta ini sifatnya sama dengan coating, yaitu transparan. Meski demikian, penggunaan jenis tinta hanya sesuai digunakan untuk bahan kain yang berwarna putih dan juga berwarna terang. Karena dengan menerapkannya tinta ini ke bahan kaos yang berwarna putih atau terang maka akan dapat diserap dengan baik ke dalam bahan kain kaos tersebut.


Sumber : http://www.indosablon.com/http://andalasclothing.co.id/